Posted inGeneral / Investasi Saham

Pergerakan IHSG Membuka Pekan dengan Kenaikan, Saham BBRI, BMRI, AMMN Meningkat Jumat 23 Oktober 2023

pergerakan IHSG

Pergerakan IHSG – Pada awal perdagangan hari Jumat, tanggal 27 Oktober 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia mengalami kenaikan, sejalan dengan penguatan saham-saham unggulan seperti BBRI, BMRI, dan AMMN. Pukul 09.03 WIB, IHSG tercatat naik sebanyak 0,18% atau 11,99 poin, mencapai level 6.726,51. Data perdagangan menunjukkan bahwa terdapat 207 saham yang mengalami kenaikan nilai, 129 saham yang mengalami penurunan, dan 185 saham yang stagnan.

Saham-saham big cap, yang berperan dalam mendongkrak IHSG, antara lain BBRI yang naik sebanyak 0,61%, BMRI yang mengalami kenaikan sebanyak 0,44%, dan AMMN yang naik sebesar 0,38%. Di sisi lain, saham BBCA stagnan, TLKM mengalami penurunan sebesar 0,57%, dan GOTO turun sebanyak 1,75%.

Tim riset dari MNC Sekuritas memberikan analisis bahwa IHSG mengalami koreksi sebesar 1,8% ke level 6.714 pada hari sebelumnya, disertai dengan peningkatan volume penjualan. Pergerakan IHSG sempat mencapai level support terdekatnya di 6,711.

“Perlu diwaspadai bahwa jika IHSG kembali menembus area 6.711, maka selanjutnya IHSG akan menguji rentang area 6.666-6.676 untuk menyelesaikan wave c dari wave (ii),” ungkap tim riset MNC Sekuritas. Meskipun demikian, dalam jangka pendek, masih ada kemungkinan terjadinya pembalikan arah ke rentang 6.745-6.778. Adapun level-level support IHSG terletak pada 6.711 dan 6.622, sementara level resistansi terletak pada 6.901 dan 6.987.

Di sisi lain, dalam penelitian yang berbeda, RHB Sekuritas Indonesia mencatat bahwa IHSG tampak mengalami koreksi dan telah melampaui garis MA200 dengan menciptakan Lower Low (LL) level, yang disertai dengan volume perdagangan. Meskipun ada peluang untuk melakukan rebound (pullback), namun IHSG berpotensi untuk kembali menciptakan LL level dan menguji level terendahnya yang tercatat pada bulan Juli 2023.

Baca Juga  7 Jenis Saham yang Perlu Kamu Ketahui
pergerakan IHSG hari ini
pergerakan IHSG hari ini

Terkait dengan pergerakan IHSG, jika mampu melewati garis MA200, maka terdapat peluang untuk melanjutkan penguatan dan menguji resistance yang terdapat pada garis MA50. Rentang pergerakan IHSG saat ini berada dalam kisaran antara 6.680 hingga 6.805.

Pada akhir perdagangan hari Kamis, tanggal 26 Oktober 2023, IHSG mengalami pelemahan sebesar 1,75% atau turun sebanyak 119,86 poin, mencapai level 6.714,51. Selama sesi perdagangan tersebut, IHSG sempat mencapai level terendah di 6.704 dan level tertinggi di 6.838.

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Pada Hari Jumat, 27 Oktober 2023

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari Jumat, 27 Oktober 2023, terpengaruh oleh sentimen global serta performa emiten dalam kuartal III/2023. Para analis juga memberikan sejumlah rekomendasi saham yang berpotensi menarik perhatian investor. Sebelumnya, IHSG ditutup dengan pelemahan sebanyak 1,75% atau turun 119,86 poin, mengakhiri perdagangan pada level 6.714,51 pada Kamis, 26 Oktober 2023.

Selama sesi perdagangan tersebut, IHSG sempat mencapai level terendah di 6.704 dan mencapai level tertinggi di 6.838. Dalam peninjauan data tersebut, terlihat bahwa 153 saham menguat, sementara 397 saham mengalami penurunan, dan 200 saham bergerak dalam posisi stagnan. Selain itu, dalam perspektif tahunan, indeks komposit juga mengalami pelemahan sebanyak 1,99% dalam year-to-date (ytd) dari posisi awal Januari 2023 yang tercatat di level 6.850,98.

William Surya Wijaya, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, mengamati bahwa pola pergerakan IHSG pada akhir pekan masih dipengaruhi oleh tekanan signifikan dan level support terdekat kembali diuji. Terdapat indikasi bahwa tekanan ini belum akan mereda, sehingga IHSG kemungkinan akan bergerak dalam pola konsolidatif.

William memproyeksikan bahwa IHSG akan berada dalam rentang 6.702 hingga 6.899 pada hari ini. Adapun rekomendasi saham yang diungkapkan meliputi GGRM, BBCA, AALI, SMRA, TBIG, BBNI, dan ASII.

Baca Juga  10 Aplikasi Edit Audio PC Terbaik Fitur Lengkap

Di sisi lain, RHB Sekuritas menyampaikan pandangan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki potensi untuk menguat hingga mencapai level 7.400 pada akhir tahun 2023. Direktur Utama RHB Sekuritas, Thomas Nugroho, menjelaskan bahwa salah satu faktor penopang kesuksesan tersebut adalah upaya pemerintah dalam mempercepat penyerapan anggaran belanja negara selama tiga bulan terakhir tahun 2023. Sebagaimana diberitakan, pemerintah menargetkan pencapaian belanja negara mencapai Rp1.155,7 triliun hingga akhir tahun ini.

“Dalam pengujian belanja negara tersebut, diperkirakan akan menggeliatkan sektor-sektor ekonomi tertentu dan berkontribusi pada peningkatan indikator ekonomi Indonesia. Kami berharap bahwa IHSG bisa mencapai level 7.400 pada tahun ini,” ungkapnya dalam acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2023, pada hari Kamis, 26 Oktober 2023.

Namun demikian, David tak menutup kemungkinan bahwa pergerakan IHSG akan menghadapi tekanan yang sedikit lebih berat akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Thomas juga menekankan bahwa hal ini merupakan salah satu faktor negatif utama yang mempengaruhi IHSG.

Selain itu, kekhawatiran para investor terhadap pasar modal Indonesia semakin diperparah dengan keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan suku bunga acuan, yaitu BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR), ke level 6%. “Keputusan ini kemungkinan akan memperburuk situasi pasar, terutama setelah pasar merespons kenaikan BI Reverse Repo Rate ke level 6%. Oleh karena itu, saat ini kondisi ekonomi makro sedang menghadapi tantangan,” lanjut Thomas.